Kontemplasi di Ujung Hari

Bismillah. Saat duduk setelah sholat maghrib, aku berkontemplasi. Dengan segenap kesadaran, benakku sedang menuju ke titik yang sangat pasti. Menuju tempat yang tiada seorangpun yang memungkiri. Benar, aku sedang rindu kampung halamanku nanti: akhirat yang serba abadi. Aku pun lantas berpikir berbagai cara untuk segera menuju ke sana. Maka aku kemudian menemukan sebuah kata di…

Dalam Jalinan Persahabatan

KARNA KITA CERMIN SATU SAMA LAIN المؤمن مرأة أخيه Seorang Mukmin itu cermin bagi saudaranya. Sahabat adalah sebidang cermin yang dengannya kita menemui aib diri. Stop, jangan kau pecah kacanya, tapi permaklah wajahmu. Bukan lantas “buruk rupa cermin dibelah”, tetapi introspeksi diri-lah. Kita tetap membutuhkan cermin itu. Memang ada noktah dan noda di sana, tetapi…

Di bawah Naungan Utang

Hari ini, semoga kesialanku berawal dari tertinggalnya aku untuk sholat shubuh berjamaah di masjid. Rasa-rasanya aku sudah tak punya hak (hidup) untuk hari ini. Bagaimanapun meninggalkan sholat jamaah adalah sebuah penentangan yang melebihi kudeta militer sekalipun. Masalahnya yang aku lawan adalah Pencipta Kehidupan. Maka jika aku dicampakkan ke got depan rumahku itu masih lumayan bagus,…